Sabtu kemarin aku dan keluarga GPBS main-main di bantir, lebih tepatnya nengok adik kita yang jaga anak kelas X GPLB alias kemah. Karena Sabtu itu aku dan Ajeng ada les tambahan Neutron jam 1 an, begitu juga dengan Nurul yang ada acara dengan teman2nya kelas XI, akhirnya kita sepakat berangkat jam 6. Anak-anak yang tinggal di daerah bawah kumpul di Milo -tempat bus-bus gitu-. Dan yang tinggal di daerah atas nunggu di halte Kesatrian.
Jam 6 ku udah nyampe di Milo dengan diantar Bapak. 15 menit aku nunggu anak-anak (Ajeng, Rida, dan Ika) tak kunjung datang. Aku jadi gregetan. Aku udah sms, telpon mereka berkali-kali tetap aja ga ada tanda-tanda mereka datang. Bapakku pun juga jadi jengkel dan dampaknya ke aku. Sampai beliau bilang, "Balek wae,,paling kowe diapusi kancamu!". Yah bapakku ngajak aku pulang karena teman-temanku tak kunjung datang. Aku bilang ke bapak, "Ga og. Katanya mereka lagi di perjalanan. Yaudah bapak pulang dulu to."Bosan mulai merasuki. Hingga akhirnya datanglah teman bapakku. Aku bersyukur karena bapak jadi bisa ngobrol-ngobrol dengan temannya. Lama sudah Bapakku ngobrol dengan temannya tapi mereka yang ditunggu tak datang juga. Tiba-tiba ada sms masuk yang berbunyi "Tante kita nyasar". Itu sms dari Rida. Katanya dia nyasar dengan Ika. Aku jadi semakin gregetan. Batinku ga usah bercanda deh, cepet dateng lebih bagus. Mereka kan udah SMA, paling nggak udah mengenal daerah Semarang, apalagi buat daerah Milo secara mereka dulu sekolah di SMP 2. Setelah ku balas, "Kog bisa? Cepet!!". Beberapa menit kemudian mereka datang. Lalu bapakku pergi. Setelah itu Ajeng pun datang. Sekarang giliran menunggu bus jurusan Sumowono. Lama banget sampai aku jadi kebelet pipis. Alhasil aku pipis di SMPku tercinta. Lama ga main kesini, aneh rasanya. Jadi terasa sempit sekolahnya -yaiyalah secara sekarang sekolah di SMA 3 yang lebih lebih luas banget. haha- Aku lihat adik-adik SMP yang kecil-kecil. Lucu. Masih kecil udah SMP. Sepulang dari SMP, bus tak kunjung datang. Sampai Nurul pun telpon, dia jengkel nunggunya kita. Katanya bus jurusan Sumowono udah lewat sampai sana. Jadilah perdebatan. Ya mungkin itu bus berangkat kurang dari jam 6 atau mungkin ga lewat Milo.
Bus datang. Walaupun sempet sebelumnya kita ditarik-tarik untuk ikut bus jurusan Ambarawa. Kata keneknya klo hari Sabtu ga ada bus jurusan Sumowono. Kita berangkat. Dan setelah bus sampai Kesatrian, Nurul dan Titien masuk. Ternyata Leila juga ikut. Waktu bus berhenti di derah banyumanik ku lihat sesosok yang kukenal, dan ternyata Leila. Jadilah kita ber-7 cewek-cewek berangkat ke Bantir. O ya gara-gara kita ceek semua, waktu di Milo kita sempet ditakut-takutin klo pergi ke daerah Bandungan banyak penculikan. Kita kan Strong Women, jadi santai-santai aja. haha. Butuh waktu 1,5 jam untuk sampai di terminal Sumowono. Lalu kita jalan sampai ke Bantir.
Sesampainya kita langsung ke barak kesehatan. Disana hanya ada dek Rere dan Setri. Kita sebel karena kedatangan kita ga disambut dengan hangat. Lihat aja ntar dek! hahaha. Tapi gapapalah kita dapat makan gratis dari adeknya. Karena perut masih laper kita memutuskan untuk cari makan dulu lalu kita hiking untuk melihat keadaan adik yang lain. Tapi waktu kita mau berangkat hiking, ternyata kak Luwak dan kak Agus turun. Kita lihat raut wajah Kak Luwak ga enak. mungkin ada sesuatu yang ga beres. Kita datang mendekat untuk membantu. Ternyata ga ada apa-apa. Tapi tetep ada yang aneh dari kak Luwak. Yasudahlah. Setelah itu kita hiking dengan dipandu bapak dari PMI. Enak banget hiking. Aku rindu. Tapi gara-gara udah lama ga hiking, baru beberapa perjalanan udah terasa capek. Walaupun begitu hiking tetap dilanjutkan. Satu per satu kita ketemu sama adik-adik kita. Hiking selesai. Lalu kita pulang. Otomatis kita jalan lagi untuk sampai ke terminal. Karena jam udah menunjukkan lewat jam makan siang, kita memutuskan untuk makan bakso di pinggir jalan. Tak salah makan di warung bakso ini. Selain baksonya yang enak, pemandangan dari warung ini juga indah dan enak dilihat.
Sekitar jam 12.30 kita sampai di terminal. Kita langsung cari bus tujuan Semarang. Ternyata bus itu berangkat jam 2. Yah mau gimana lagi kita harus nunggu sampai jam 2. Menunggu emang membosankan. Udah lama menunggu ternyata baru jam 12.45 Lalu kita lihat bus Minas -bus yang sama waktu berangkat-, aku dan Ajeng bertanya ke bapak sopir, katanya bus berangkat jam 1. Alhamdulillah, ga perlu nunggu sampai jam 2. Dan tentunya aku dan Ajeng masih bisa sempet les -walaupun ikut yang sesi 2-. Coba klo naik bus yang tadi. Bus berangkat jam 13.10 Selama di perjalanan ku tidur. Setelah bus samapi banyumanik Leila turun. Dan satu per satu seperti Nurul, Titien, Rida, dan Ika turun. Tinggal aku dan Ajeng. Hujan mulai turun. Untung bus kita lewat Neutron, jadi ga kita ga bakal kehujanan. Ya perjalanan dari bantir dilanjut dengan les sampai jam 5.
Walaupun capek tapi hati senang. ^^
Jam 6 ku udah nyampe di Milo dengan diantar Bapak. 15 menit aku nunggu anak-anak (Ajeng, Rida, dan Ika) tak kunjung datang. Aku jadi gregetan. Aku udah sms, telpon mereka berkali-kali tetap aja ga ada tanda-tanda mereka datang. Bapakku pun juga jadi jengkel dan dampaknya ke aku. Sampai beliau bilang, "Balek wae,,paling kowe diapusi kancamu!". Yah bapakku ngajak aku pulang karena teman-temanku tak kunjung datang. Aku bilang ke bapak, "Ga og. Katanya mereka lagi di perjalanan. Yaudah bapak pulang dulu to."Bosan mulai merasuki. Hingga akhirnya datanglah teman bapakku. Aku bersyukur karena bapak jadi bisa ngobrol-ngobrol dengan temannya. Lama sudah Bapakku ngobrol dengan temannya tapi mereka yang ditunggu tak datang juga. Tiba-tiba ada sms masuk yang berbunyi "Tante kita nyasar". Itu sms dari Rida. Katanya dia nyasar dengan Ika. Aku jadi semakin gregetan. Batinku ga usah bercanda deh, cepet dateng lebih bagus. Mereka kan udah SMA, paling nggak udah mengenal daerah Semarang, apalagi buat daerah Milo secara mereka dulu sekolah di SMP 2. Setelah ku balas, "Kog bisa? Cepet!!". Beberapa menit kemudian mereka datang. Lalu bapakku pergi. Setelah itu Ajeng pun datang. Sekarang giliran menunggu bus jurusan Sumowono. Lama banget sampai aku jadi kebelet pipis. Alhasil aku pipis di SMPku tercinta. Lama ga main kesini, aneh rasanya. Jadi terasa sempit sekolahnya -yaiyalah secara sekarang sekolah di SMA 3 yang lebih lebih luas banget. haha- Aku lihat adik-adik SMP yang kecil-kecil. Lucu. Masih kecil udah SMP. Sepulang dari SMP, bus tak kunjung datang. Sampai Nurul pun telpon, dia jengkel nunggunya kita. Katanya bus jurusan Sumowono udah lewat sampai sana. Jadilah perdebatan. Ya mungkin itu bus berangkat kurang dari jam 6 atau mungkin ga lewat Milo.
Bus datang. Walaupun sempet sebelumnya kita ditarik-tarik untuk ikut bus jurusan Ambarawa. Kata keneknya klo hari Sabtu ga ada bus jurusan Sumowono. Kita berangkat. Dan setelah bus sampai Kesatrian, Nurul dan Titien masuk. Ternyata Leila juga ikut. Waktu bus berhenti di derah banyumanik ku lihat sesosok yang kukenal, dan ternyata Leila. Jadilah kita ber-7 cewek-cewek berangkat ke Bantir. O ya gara-gara kita ceek semua, waktu di Milo kita sempet ditakut-takutin klo pergi ke daerah Bandungan banyak penculikan. Kita kan Strong Women, jadi santai-santai aja. haha. Butuh waktu 1,5 jam untuk sampai di terminal Sumowono. Lalu kita jalan sampai ke Bantir.
Sesampainya kita langsung ke barak kesehatan. Disana hanya ada dek Rere dan Setri. Kita sebel karena kedatangan kita ga disambut dengan hangat. Lihat aja ntar dek! hahaha. Tapi gapapalah kita dapat makan gratis dari adeknya. Karena perut masih laper kita memutuskan untuk cari makan dulu lalu kita hiking untuk melihat keadaan adik yang lain. Tapi waktu kita mau berangkat hiking, ternyata kak Luwak dan kak Agus turun. Kita lihat raut wajah Kak Luwak ga enak. mungkin ada sesuatu yang ga beres. Kita datang mendekat untuk membantu. Ternyata ga ada apa-apa. Tapi tetep ada yang aneh dari kak Luwak. Yasudahlah. Setelah itu kita hiking dengan dipandu bapak dari PMI. Enak banget hiking. Aku rindu. Tapi gara-gara udah lama ga hiking, baru beberapa perjalanan udah terasa capek. Walaupun begitu hiking tetap dilanjutkan. Satu per satu kita ketemu sama adik-adik kita. Hiking selesai. Lalu kita pulang. Otomatis kita jalan lagi untuk sampai ke terminal. Karena jam udah menunjukkan lewat jam makan siang, kita memutuskan untuk makan bakso di pinggir jalan. Tak salah makan di warung bakso ini. Selain baksonya yang enak, pemandangan dari warung ini juga indah dan enak dilihat.
Sekitar jam 12.30 kita sampai di terminal. Kita langsung cari bus tujuan Semarang. Ternyata bus itu berangkat jam 2. Yah mau gimana lagi kita harus nunggu sampai jam 2. Menunggu emang membosankan. Udah lama menunggu ternyata baru jam 12.45 Lalu kita lihat bus Minas -bus yang sama waktu berangkat-, aku dan Ajeng bertanya ke bapak sopir, katanya bus berangkat jam 1. Alhamdulillah, ga perlu nunggu sampai jam 2. Dan tentunya aku dan Ajeng masih bisa sempet les -walaupun ikut yang sesi 2-. Coba klo naik bus yang tadi. Bus berangkat jam 13.10 Selama di perjalanan ku tidur. Setelah bus samapi banyumanik Leila turun. Dan satu per satu seperti Nurul, Titien, Rida, dan Ika turun. Tinggal aku dan Ajeng. Hujan mulai turun. Untung bus kita lewat Neutron, jadi ga kita ga bakal kehujanan. Ya perjalanan dari bantir dilanjut dengan les sampai jam 5.
Walaupun capek tapi hati senang. ^^
1 komentar:
Dan jng lupa tan,kita ketemu sm orang nyebelin ga penting...
huh,,Bikin males aja...
Posting Komentar