Kenangan Terindah dalam Hidupku

Tak terasa satu tahun sudah ku berada di kelas XI IA 6 atau yang kami sebut dengan nama SAPI SENAM (Satuan Pencari Ilmu Sains Enam). Ada pertemuan pasti ada juga perpisahan. Begitu pula yang terjadi dengan diriku dengan Sapi Senam (SS). Ku harus berpisah dengan SS yang sudah ku anggap seperti keluarga sendiri.

Hari Senin, 21 Juni 2010 pukul 08.00 para Sapi berangkat dari Smaga menuju Bandungan naik bis. Beberapa anak cowok berangkat pukul 09.00 naik motor. Terpaksa ku tidak bisa ikut dengan rombongan bis karena ku harus ikut ujian susulan LIA (make up test). Setelah selesai test ku berangkat naik motor bareng Eka dan Pramu yang juga ikut make up test. Sebenernya ada juga Usi yang ikut make up test tapi dia ga berangkat bareng kita –ada Pramu kali ya? (yang sabar ya Pram)-. Selama perjalanan ku merasa deg degan karena Eka yang memboncengi aku mengendarai motor dengan kecepatan lebih dari 80 km/jam mana sering hampir nyrempet angkutan juga. Sebenernya ada perasaan senengnya sih, bukan karena diboncengin Eka, tapi perjalanan itu memacu adrenalinku. Kami menuju bandungan lewat gunung pati (goa kreo, ngrembel), emang gila tu si Pramu yang ngajak lewat situ, jadi jauh to ya!!. Gregetan deh. Gara-gara lama di perjalanan bokongku jadi pegel n sakit semua. Tapi gapapa juga hal itu terbayar dengan Pramu nraktir kita makn siang di daerah jimbaran. Akhirnya pukul 12.00 kita sampe juga di villa El Roy (klo ga salah) setelah sempet muter-muter dulu dan kebablasan nyari tu villa. Sesampainya di villa ku disodori kertas voting untuk sapi termaho(manusia homo) –dengan nominasinya hanung,fauzan, dan kulupa satunya-,sapi terkalem (nominasinya jundi, usi, dan ku juga lupa satunya), sapi terplengeh (nominasinya nying2, eka, dan ririn), sapi teraniaya (nominasinya rieza hambun, dani mitratama, dan pramu), sapi terbitch (nominasinya veda,wendi,dan ilaq (klo ga salah, kulupa), dan pasangan sapi terhot (nominasinya tria-kecap, fauzan-ayu, pramu-usi, dan ajib-vania). Setelah selesai ngisi ku naruh tasku di kamar atas-makasih buat temen2 yang udah jagain tempat :D. Aku sekamar sama Sarah, Nying2 a.k.a Anin, Fitri, Kamal, Nonik, Usi (dia nyusul sore harinya). Setelah sholat dan istirahat sebentar, acara pun dimulai pukul 14.00.

Acara Seru-Seruan di Siang Hari

Nia,Azka,Osi,Tria selaku acara membuat beberapa games yang bisa dibilang seru. Nama2 kelompok yang dibuat aneh2 kayak anjing,babi,celeng,dll (ku lupa). Ku dapet kelompok babi. Games pertama yaitu ngambil koin di dalam tepung. Sumpah ya ni games bikin hidungku kemasukan tepung, wajah blepotan n ku ngrasain gimana rasa tepung yang ga enak, mana koin ga berhasil ku temuin. Sial. Tau ga di piring kelompok ku masa ada sedikit tepung yang udah menggumpal –itu air liurnya sapa yang netes ke piring? Hii njijiki. Kelompokku kalah di games ini –ada Hanung sih. .hehe. Games yang kedua (masih dengan kelompok yang sama) yaitu games untuk melatih kekompokkan dimana kaki2 tiap orang diikatkan dengan kaki orang yang disebelah kanan-kirinya pake tali membentuk barisan horisantal. Kelompok yang tercepat balik ke start semula dialah yang menang. Kelompokku melawan kelompok anjing dan yang menang adalah kelompokku. Games selanjutnya adalah menebak judul lagu. Kali ini anggota kelompoknya beda. Ku mendapat tugas memperagakan judul lagu tersebut. Mulutku ditutup dengan sampur (slendang). Sumpah tu slendang baunya ga ketulungan. Dari 5 lagu yang disediakan kelompokku hanya bisa menjawab 4. Waktu ku memperagakan judul lagu teman, mereka (usi,sarah,pramu,dan bram) ga bisa jawab. Ku memperagakan dengan merangkul Osi –maksudnya biar tau klo itu temanku-, ee malah mereka njawab Osi (emang ada judul lagu Osi? o.O). Saking gregetannya akhirnya ku ngomong dan alhasil di dis deh kelompokku karena yang memperagkan ga boleh ngomong. Games yang terakhir yaitu mengambil kartu dengan mulut secara berantai. Kelompokku mendapat giliran ke-3. Bisa bayangin kan gimana bentuk kartu itu setelah dilewati mulut2 para sapi sebelumnya? Pas giliranku kartunya udah kerasa basah2 gitu. Pokoknya nggilani. Karena kartu sering jatuh di kelompokku yah kartu yang didapat pun sedikit. Setelah games tersebut kita ishoma. Acara dilanjut nanti setelah sholat maghrib dan makan malam.

Acara malam

Acara kali ini yaitu pengumuman award kepada sapi-sapi yang ada di kertas voting tadi siang. Untuk pemenang sapi termaho jatuh pada hanung, sapi terkalem jatuh pada Jundi, sapi terbitch jatuh pada Wendy –berhubung wendy ga dateng, diwakili deh ama mami kita (Veda)-, sapi terplengeh jatuh pada Eka, sapi teraniaya jatuh pada Rieza Hambun, dan yang paling award yang paling seru nih yaitu pasangan sapi terhot jatuh pada Vania-Ajib.Lalu dilanjutkan pembagian hadiah untuk lomba tadi siang. dan ternyata kelompokku ga menang satupun..hiks2 -_-

Kemudian acara selanjutnya yaitu sambung kata b.ing nanti yang ga bisa ngelanjutin kata dia harus milih jujur ato tantangan. Alhamdulillah ku ga jadi korban. Karena klo kita jadi korban misal milih tantangan kita bakal disuruh nembak a,b,atau si c. Contoh si Uniek dia dapat tantangan untuk nembak Ais dan Pramu –dia kalah dua kali, yang sabar ya nik! ^-^ -. Ada juga Sarah,Anisa,Usi,Pramu,Rieza,dan Ilak yang milih jujur. Yang lucu nih, si Fauzan kan kalah tapi waktu dia milih kertas tantangan dia dapet kertas tantangan untuk cewek. Udah ganti beberapa kali tetep aja dapat yang salah. Begitu juga dengan hanung. Klo maho ga kemana. .hehehe

Setelah permainan sambungkata selesai kita bakar2 jagung. Seru deh pokoknya. Makan jagung sambil melihat langit malam. Sayang bintangnya dikit banget. Karena banyak yang ga makan, beberapa jagung kita kasihkan ke tetangga sebelah.

Sesi Curhat dan Tangis2an

Para Sapi mencurahkan isi hatinya di malam yang udah semakin larut. Mereka cerita apa yang dirasain mereka selama satu tahun ini, gimana pertama kali masuk kelas SS. Banyak Sapi yang nangis. Aku pun juga ikut nangis. Setelah sesi curhat kita saling bersalam-salaman mengucap maaf dan berpelukan. Makasih buat SS yang telah mau denger curhatku, ngajari aku pelajaran, dan yang mau main ma aku. Maaf juga klo ku sering ngomong sengak ke kalian. Ya beginilah aku. Love U Sapi Senam.

Setelah tangis2an itu kita semua persiapan untuk tidur, anak laki2 balik ke villa masing2. aku dan beberapa teman sempet nonton film sebentar. Tapi karena nggak kuat nahan kantuk yaudah deh kita semua tidur di ruang tengah.

Pagi Hari

Rasanya berat untuk meninggalkan villa ini. Tapi kita harus pulang. Perpisahan sudah selesai. Bis menjemput pukul 9. Karena masih lama aku,Nonik,Nia,dan Rieza jalan2 keluar villa. Suntuk sih di dalam villa terus. Kita jalan2 dan foto2 –ini wajib, ga oleh terlewatkan. .hehe-. Waktunya pulang. Tak lupa juga sebelum pulang kita foto bersama di depan villa. Kali ini ku ikut rombongan bis. Dan sampai di smaga jam 11.

Kenangan dua hari satu malam itu ga akan mungkin kulupakan. Ada orang tertua di desa live in ku bilang “Ada pertemuan nanti ada perpisahan dan perpisahan juga akan mempertemukan di suatu saat nanti.” Semoga kita bisa dipertemukan lagi Sapi Senam. Jika kita sudah sukses nanti jangan lupa klo kita pernah berjumpa dalam keluarga Sapi Senam, kita pernah melakukan hal2 konyol, ejek2an, dan hal2 indah di masa remaja. Kita pasti akan tersenyum bahagia dan tertawa mengenang itu semua.