Pages

Minggu, 12 September 2010

Jumat, 10September 2010

Jam 05.15 aku beserta keluarga berangkat dari rumah menuju Kudus. Sebenernya rencana *disuruh Bapak* dari malam hari berangkat dari rumah jam 05.00, tapi rencana tinggal rencana. Dan yang menyebabkan rencana itu gagal adalah aku. Bapakku marah dan aku dibilang jadi trouble maker -maafkan aku ya pak-. Jadi pas semua sudah di dalam mobil (jam 05.00) dan udah siap berangkat, barang-barangku ada yang ketingalan -Tapi ini juga ada keikutcampuran kesalahan dari adekku. Dia mandinya lama banget. Aku jadi yang terakhir dan disuruh sama mama cepet2 alhasil aku jadi lupa barang apa yang belum aku bawa-. Tau ga apa? Barang yang paling fatal yaitu Rukuh dan Sikat gigi. Jam 05.15 mobil kami berjalan. Dan aku dandan di mobil gara2 si disgusting -panggilanku buat adekku-. Padahal Sholat Id dimulai pukul 06.15. Yap tidak seperti tahun lalu yang sholat di Semarang, tahun ini kami sekeluarga sholat di Kudus. Di perjalanan bapak nyetir dengan kecepatan yang sangat kencang. Dan hanya 45 menit kami sudah tiba di Kudus. Wow Hebat. Langsung aja aku menempatkan diri di lapangan.Imam yang memimpin sholat buset dah cepet banget. Tapi isi ceramah dari khotib bagus, hatiku jadi tersentuh dan aku tersadar tentang perilaku ku selama ini (Tobat -red). Setelah selesai aku bertemu dengan bulek ku -Lek Mi- dan saudara kecilku yang centil -panggilannya Enti-. Lalu kita semua menuju rumah mbah Kakung dan melakukan tradisi salam-salaman (maaf-maafan). Selesai acara maaf-maafan kita pun makan ketupat + opor + sambal bersama. Ehm Yummy. Enak Bangett. Ketika makan, Keluarga dari Om Andi datang dan bergabung dengan kami. Setelah kenyang, kami sekeluarga -hanya aku dan keluarga lho- pergi ke Pati, tempat keluarga dari Bapak. Seperti biasa kita muter di kampung Pati itu karena keluarga besar -seperti buleknya bapakku, dll aku ga tahu gimana aja hubungannya dengan bapakku, pokoknya tiap tahun selalu berkunjung ke rumah2 itu- pada tinggal dekat dengan rumah Mbah Parto. Dan Mbah Marni yang lagi sakit terlihat sehat karena semua anak cucunya berkumpul. Seperti biasa aku hampir seharian di Pati. Sekitar jam 16.30 kita pulang dan check in di hotel dekat rumah mbah kudus. Sejak kematian mbah putri Kudus aku dan keluarga jika lebaran nginep di hotel, yah ada masalah keluarga gitulah. Walaupun hanya istirahat sebentar karena kita harus muter lagi -kali ini keluarga besar Kudus- tapi lumayanlah. Apalagi setelah Maghrib Lek Mi dan yang lainnya datang membawakan mie ayam bakso. Mie ayam bakso nya murah lo, masak hanya 5 rb aja. Klo bakso 3 rb. Ya klo ditanya rasa sih lumayanlah tapi masih enak bakso Pak Kumis..hehe *yo mesti*. Baru jam 7, kita muter ke keluarga besar. Waktu di rumah mbah Karno, aku ketemu sama cewek yang juga alumni SMP 2. Tapi aku ga kenal bahkan jarang lihat waktu SMP padahal kelasnya sebelahan dengan kelasku lo -9B- hehe. Jam 22.00 kita balik ke hotel. dan acara kunjungan dilanjutkan besok pagi. Dan harus dikunjungi semua karena besok siang kita ke Solo karena bapakku harus ngecek keadaan kantornya.

Ini dia dokumentasinya

aku, angga dan rani @ rumah Mbah Parto

waktu berkunjung (mbak Risa, Rani, dan aku)

mama, bapak, mbak Risa, dan Aku

Si Angga yang Lucu

Sabtu, 11 September 2010
Pagi-pagi jam 9 kita udah check out dari hotel dan segera menuju ke kawasan para penjual Lentog. Lentog itu makanan khas Kudus yang berisi lontong disiram kuah yang ada tahu, tempe, dan sayur gori *klo ga salah sih labu*. Tapi aku, kakak dan adikku ga suka jadi ga dikasih tu sayurnya. Setelah makan, kita ke rumah sakit tempat Lek Mi kerja dan berkunjung ke Budhe Im. Lalu setelah pamit sama keluarga Kudus kita pulang ke Semarang. Tak lupa kita mampir ke toko pusat oleh-oleh Kudus.

Nantikan Libur Lebaran Part 2. ^.^

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 Cheerful Blog. Design by Wordpress Themes.

Themes Lovers, Download Blogger Templates And Blogger Templates.