Pages

Sabtu, 18 Desember 2010

Hai Blog! Aku mau cerita 4 hari pengalamanku selama social care di Panti Wreda Pucang Gading.

Hari Pertama. . .
Pagi hari pukul 07.00 siswa-siswi mengikuti dulu apel pembukaan (pelepasan) social care di Smaga sebelum ke tempat soscare masing2 -khusus kloter I (XII IA 1-XII IA. Setelah apel kelompok q berangkat ke Panti. Di panti ini ga cuma kelompokku aja yang dari Smaga, ada anak-anak IA 6 juga. Dan ternyata disana juga ga cuma ada Smaga aja, ada dari SMKN 8, Unimus, Unnisula, dan Akper. Sampai disana kita diterima oleh pembimbing soscare, Pak Hariadi, kita dijelasin tentang kegiatan Panti, bangsal-bangsal serta keadaan kelayan yang menghuni, kegiatan kita selama 4 hari, dll. Jam kerja Panti dari jam 7 -13.30. Bangsal-bangsal disana ada 6 yaitu Anggrek, Bougenville, Cempaka, Dahlia, Edelwise, dan Flamboyan. Khusus Cempaka dan Edelwise digunakan untuk mbah-mbah yang ga sehat, Cempaka untuk nenek2 dan Edelwise untuk kakek2. Dahlia untuk kakek2 sehat. Dan sisanya untuk nenek2 yang sehat. Setelah dijelasin, kita berkeliling dan salam sama mbah-mbahnya satu-satu. Lalu kita dibagi menjadi 6 kelompok. Masing2 bangsal terdiri 2 orang kecuali Cempaka dan Edelwise 3 orang. Hari ini aku kebagian jatah di Dahlia bareng Iin. Karena hari pertama, kita masih bingung mau ngapain. Kita cerita2 aja sama mbah2nya. Kita pilih mbah2 yang enak diajak ngobrol. Kita dapat banyak pesan dari Mbah Hardi. Setelah cerita2, aku & Iin bingung mau ngapain. Lalu kita jalan2 ke bangsal Cempaka. Kita bantu2 bagiin makan siang disana. Ruangan disana baunya ga enak. Pas ikut bagiin, ada mbah2nya yang galak. Ada juga yang banting makanannya. Setelah selesai aku langsung kabur aja. Tak terasa jam 12. Lalu kita istirahat. Kita makan siang di warung Surabaya. Kita cerita satu sama lain kegiatan selama beberapa jam itu. Lalu kita sholat. Setelah istirahat kita ga ngapa-ngapain soalnya bentar lagi pulang. Sebelum pulang kita ngundi dulu kelompok jaga buat besok.

Hari Kedua. . .
Hari ini harus sampai sana pukul 07.00 Ikut apel n senam dulu. Karena takut telat dan ga tau keadaan pagi hari di daerah sana, aku berangkat jam 6. Tak bela-belain ga sarapan dulu. Rencananya mau beli roti di Alfamart dekat panti, eh ga taunya sampai sana Alfamartnya masih tutup. Q kira 24 jam. Aku beli bolang-baling aja. Sampai sana masih ada Sarah. Sarah cerita waktu tadi dia lagi nunggu, ada mbak2 dari Unnisul
a (klo ga salah) yang nyebelin abis. Jam 7 kita apel lalu kita ganti baju buat ikut senam. Kita ikutnya agak telat. Senam disana 2 kali buat para pekerjanya. Yang pertama bareng sama mbah2nya. Yang kedua sendirian, mbah2nya udah disuruh masuk. Aku -lebih tepatnya kita semua- geli lihat gerakan senamnya. Apalagi lagunya juga agak gimana gitu. Selesai senam pertama kita disuruh baris di depan. Kita dimarahi, sama instruktur senamnya. Katanya waktu senam kita ketawa-ketawa karena ngetawain mbahnya. Aduh Pak, masa kita disamain sama anak2 ga berpendidikan. Selesai senam, kita hawanya masih panas gara2 bapaknya tadi. Apalagi kata Sarah, ada anak dibelakangnya yang nyukurin waktu kita disuruh baris di depan. Huh gregetan deh. Lalu kita duduk2 dekat basecamp sambil mikirin konsep acara rekreatif yang disuruh oleh Pak Hariadi. Acanya karaokean. Yang diawal acara menyanyikan Mars "Lansia Bahagia". Banyak mbah2nya yang masih sehat, maju bergantian. Waktu ada mbah kakung maju, aku lihat mbah putri yang lihat mbah kakung itu sambil ngomong sendiri dan mimik wajahnya menyiratkan dia ga suka sama mbah kakung itu. Ternyata aku baru tau besoknya klo itu namanya Maimunah dan ternyata dia gila. -_-

Pulangnya hujan. Dan aku harus ke sekolah buat ngumpulin tugas TIK. Sampai sana aku basah banget. Langsung deh aku ketemu Pak Hanif di TRRC. "Ini saya terima aja ya, tapi ga saya nilai soalnya servernya dah ditutup", gitu kata Pak Hanif. Pak Ade dan guru2 yang masih disana juga ngompor2in. Aku hampir nangis dibuatnya. Dan ketika keluar ruangan, aku nangis sejadi2nya.

Hari Ketiga. . .
Seperti biasa kita apel dan senam 2x. Lalu ke bangsal2 sesuai dengan undian. Kali ini aku dapet di R. Cempaka bareng Vivi n Inta. Waktu ke sana ruangan penuh banget. Lalu kita geje n magabu gitu. Kita puter2 ke ruangan lainnya. Trus malah ngobrol2 ama mbah Minah di R. Anggrek. Baru deh jam makan siang kita ke R. Cempaka. Kita bagiin makanan. Ga cuma kita bertiga yang kesana. Tapi banyak orang. Karena disini kita ngerasa kerja. Titien jadi idaman mbah2nya. Dia tlaten banget ngurusi mbah2nya. Sampai waktu istirahat dan kita semua udah selesai, dia masih aja kerja. Calon istri teladan. Hehehe. Pas di R. Cempaka, aku mijeti mbah putri yang kepalanya pusing. Eh malah aku disuruh tinggal aja di rumah anaknya biar bisa mijeti mbahnya. Pulangnya kita bahas buat acara perpisahan kita. Rencana kita bagi2in bubur n kipas serta beli plakat buat panti. Tapi kipasnya ga ada diganti handuk. Dan aku kebagian jatah buat ngurusi buburnya.
O ya, hari ini ada mbah yang curhat -tentunya dengan pengantar bahasa Prima- ga kerasan di Panti dan jenuh ama hidupnya. Lalu kita semua hibur mbahnya supaya ga sedih. Aku jadi terharu. T.T

Hari Keempat. . .
Hari terakhir ini kita ga kerja sama sekali. Habis senam, kita sibuk buat souvenir yang akan dibagiin ke mbah2nya. Setelah itu, kita foto2 bareng mbah2nya di bangsal2. Dan selesai perpisahan n ngasih plakat ke Kepala Panti, kita bareng2 bagiin bubur+handuk sekalian pamit. Eh waktu di R. Cempaka ada yang nyuruh nyuapin. Lah, kita mau pamit malah suruh kerja. hehe.

In short, selama 4 hari ini aku ngerasa dapet pelajaran banyak; mulai dari belajar bersabar, peduli, bersyukur, dll, dari Panti. Ya seneng juga. Yang biasanya aku ga pernah ngurusi kakek+nenekku, sekarang aku belajar ngurus kakek+nenek.



0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 Cheerful Blog. Design by Wordpress Themes.

Themes Lovers, Download Blogger Templates And Blogger Templates.